Tiongkok Bebaskan Chip Nexperia dari Kontrol Ekspor, Selamatkan Industri Otomotif Eropa dari Krisis

Pramono

November 10, 2025

2
Min Read

Beijing, Tiongkok – Kementerian Perdagangan Tiongkok baru-baru ini mencabut kontrol ekspor terhadap chip komputer yang diproduksi oleh Nexperia. Langkah ini melegakan para produsen mobil yang khawatir produksi mereka di Eropa akan terhambat.

Menurut reporter bisnis Nick Edser, pembebasan ini diberikan untuk ekspor yang dilakukan oleh Nexperia, perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok Wingtech, khusus untuk penggunaan sipil.

Keputusan Tiongkok ini menjadi angin segar setelah sebelumnya Belanda mengambil alih kendali Nexperia pada bulan Oktober lalu. Pemerintah Belanda melakukan intervensi untuk melindungi pasokan semikonduktor Eropa bagi industri otomotif dan sektor lainnya. Sebagai tanggapan, Tiongkok memberlakukan blokade ekspor terhadap chip buatan Nexperia. Namun, awal bulan ini, Tiongkok mengumumkan akan melonggarkan larangan tersebut sebagai bagian dari kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat.

Meskipun berbasis di Belanda, sekitar 70% chip Nexperia yang diproduksi di Eropa dikirim ke Tiongkok untuk proses penyelesaian sebelum diekspor kembali ke negara lain.

Keputusan Belanda mengambil alih Nexperia didasari oleh "kekurangan tata kelola yang serius" dan upaya mencegah chip perusahaan tersebut menjadi tidak tersedia dalam situasi darurat. Blokade ekspor oleh Tiongkok menimbulkan kekhawatiran akan gangguan rantai pasokan global.

Asosiasi Produsen Otomotif Eropa (EMEA) pada bulan Oktober memperingatkan bahwa pasokan chip Nexperia hanya akan bertahan beberapa minggu jika larangan Tiongkok tidak dicabut. Direktur Jenderal EMEA, Sigrid De Vries, sebelumnya menyatakan kepada BBC bahwa "kekurangan pasokan sudah di ambang mata."

Volvo Cars, Volkswagen, dan Jaguar Land Rover telah memperingatkan bahwa kekurangan chip dapat menyebabkan penutupan sementara pabrik mereka.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, melalui platform X mengumumkan bahwa Tiongkok telah menyetujui "penyederhanaan lebih lanjut prosedur ekspor untuk chip Nexperia" dan akan "memberikan pengecualian dari persyaratan lisensi kepada setiap eksportir" asalkan barang tersebut untuk "penggunaan sipil."

"Keterlibatan erat dengan otoritas Tiongkok dan Belanda terus berlanjut saat kami bekerja menuju kerangka kerja yang langgeng, stabil, dan dapat diprediksi yang memastikan pemulihan penuh aliran semikonduktor," ujar Sefcovic.

Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam pernyataannya menyerukan "UE untuk terus memberikan pengaruhnya untuk mendesak Belanda agar mengoreksi praktik-praktik yang keliru sesegera mungkin."

Tinggalkan komentar

Related Post