Yogyakarta, tirto.id – Muhammadiyah akan merayakan Milad ke-113 pada 18 November 2025 mendatang. Organisasi Islam tertua dan terbesar di Indonesia ini mengusung tema "Memajukan Kesejahteraan Bangsa" sebagai refleksi kontribusi nyata dalam kemajuan sosial, ekonomi, dan moral bangsa.
Muhammadiyah didirikan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan di Kauman, Yogyakarta pada 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H). Tujuan pendiriannya adalah untuk membebaskan umat Islam dari keterbelakangan melalui pembaruan (tajdid) dalam aspek tauhid, ibadah, muamalah, dan pemahaman ajaran Islam berdasarkan Alquran dan sunnah Nabi yang sahih.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, menjelaskan bahwa tema "Memajukan Kesejahteraan Bangsa" menyoroti dua aspek strategis:
- Kesejahteraan Sosial Ekonomi yang Terpadu dengan Spiritualitas: Muhammadiyah menekankan kesejahteraan lahir dan batin yang berlandaskan keadilan, kejujuran, persaudaraan, gotong-royong, dan hukum Allah.
- Keterlibatan pada Agenda Kebangsaan melalui Kebijakan dan Kolaborasi: Muhammadiyah mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk merefleksikan tujuan konstitusional Indonesia dalam "memajukan kesejahteraan umum" dan nilai keadilan sosial dalam Pancasila.
"Perjuangan Muhammadiyah selama lebih dari satu abad tidak hanya soal dakwah secara formal, tetapi juga praktek: pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pemberdayaan masyarakat," ujar Haedar Nashir.
Dalam menyambut Milad Muhammadiyah ke-113, masyarakat dapat berbagi ucapan selamat penuh harapan di media sosial. [tautan ke artikel ucapan Milad Muhammadiyah]
- Penulis: Wisnu Amri Hidayat
- Editor: Iswara N Raditya









