Jakarta – Kasus pembunuhan tragis menimpa Alvaro Kiano Nugroho (6), yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah dilaporkan hilang sejak Maret 2025. Polisi mengungkap bahwa Alvaro tewas di tangan ayah tirinya, Alex Iskandar, dalam sebuah insiden yang terjadi hanya dalam hitungan menit.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan, pembunuhan itu dipicu oleh rengekan Alvaro saat diculik oleh pelaku. "Karena AKN ini rewel dan nangis ingin pulang dan mainan yang dijanjikan itu tidak kunjung ada, belum dibeli. Dari situ AKN dibekap dengan handuk yang tergantung dan juga dicekik serta ditindih," ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Dalam kurun waktu tiga menit, Alvaro tak lagi bernyawa. Panik, Alex Iskandar berusaha menghilangkan jejak dengan menyembunyikan jasad korban di garasi rumahnya di Tangerang selama tiga hari, sebelum akhirnya membuangnya ke jembatan Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat, dengan bantuan beberapa orang.
Polisi melakukan penyelidikan intensif selama delapan bulan, menyisir berbagai wilayah mulai dari Batam hingga Cianjur, bahkan melibatkan ayah kandung korban yang berada di LP Cipinang, hingga akhirnya berhasil mengungkap kebenaran pahit di balik hilangnya Alvaro.









