Tim Pengabdian Universitas Wisnuwardhana Gandeng 3 Kampus Diseminasi Komik & Pembelajaran Adaptif di SMP PGRI 01 Dau

themastermin

Agustus 6, 2025

3
Min Read

Malang, Agustus 2025 – Inovasi dalam dunia pendidikan terus digalakkan demi menciptakan pembelajaran yang relevan dengan zaman dan menyenangkan bagi peserta didik. Dalam semangat itulah, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Wisnuwardhana (UNIDHA) menggandeng tiga institusi pendidikan tinggi lainnya, yaitu Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Mataram (UNRAM), dan STKIP Kristen Wamena, untuk melaksanakan program diseminasi komik pembelajaran dan pelatihan pembelajaran adaptif di SMP PGRI 01 Dau, Kabupaten Malang.

Program ini merupakan bagian dari skema hibah pengabdian masyarakat yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wisnuwardhana yang terdiri dari tiga anggota dosen Alfan Bramantya, M.Pd, Dr. Dra. Eko Pujiati, S.H., M.Pd., Dr. Shofiyatul Azmi, S.H., M.Pd serta dua anggota mahasiswa Reynaldi Arya Putera Kusuma & Amalia Nur Fauziah. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai moral dan kebangsaan melalui media visual yang menarik, sekaligus meningkatkan kapasitas guru dalam merancang pembelajaran yang adaptif dan berbasis teknologi.

Komik Digital: Media Edukatif yang Ramah Siswa

Dalam sesi diseminasi, puluhan siswa dari kelas VII tampak antusias menyambut kehadiran komik digital yang mengangkat tema nilai dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Komik ini dirancang secara khusus oleh tim pengabdian yang terdiri dari dosen-dosen lintas perguruan tinggi dan ilustrator pendidikan. Karakter dalam komik dikembangkan berdasarkan konteks lokal dan nilai-nilai luhur Pancasila yang dikemas secara naratif dan visual.

“Anak-anak zaman sekarang tumbuh dalam era visual dan digital. Komik menjadi jembatan yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan dengan cara yang tidak membosankan,” ujar Alfan Bramantya, M.Pd., ketua tim PKM sekaligus dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Wisnuwardhana.

Guru Diberdayakan Lewat Pelatihan Pembelajaran Adaptif

Tak hanya menyasar siswa, program ini juga memberikan pelatihan intensif kepada para guru SMP PGRI 01 Dau. Fokus utama pelatihan adalah pada penerapan pembelajaran adaptif (adaptive learning), yakni pendekatan pembelajaran yang memperhatikan perbedaan karakteristik, minat, dan kemampuan setiap siswa dengan bantuan teknologi. “Pembelajaran adaptif ini penting agar guru dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih personal, bukan pendekatan satu untuk semua,” jelas Ahmad Abdul Karim, S.Pd., Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang yang terlibat dalam pelatihan tersebut.

Melalui serangkaian workshop, para guru diajak untuk mengenal berbagai macam pendekatan dan media pembelajaran. Materi pertama disampaikan oleh Alfan Bramantya, M.Pd terkait dengan pembelajaran adaptive, dilanjut dengan materi metode pembelajaran gamifikasi oleh mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, Ahmad Abdul Karim, S.Pd serta Media Pembelajaran berbasis digital dan konvensional yang masing-masing disampaikan oleh Sepling Paling, S.Si., M.Pd., M.Si dan Ahmad Busyairi, S.Pd., M.Pd.

Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi Sebagai Bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi

Program ini menjadi bukti konkret kolaborasi lintas perguruan tinggi dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital. Keterlibatan dosen dari Universitas Mataram dan STKIP Kristen Wamena serta Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang juga menghadirkan dimensi keberagaman yang memperkaya perspektif kegiatan. “Kami percaya bahwa penguatan pendidikan karakter dan transformasi pedagogi tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi antar perguruan tinggi, lintas wilayah bahkan lintas budaya, adalah kunci,” terang Ahmad Busyairi, S.Pd., M.Pd selaku dosen UNRAM yang turut hadir dalam kegiatan.

Dukungan dari pihak sekolah pun terasa begitu besar. Kepala Sekolah SMP PGRI 01 Dau, Ibu Anna Susanti, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas program ini.  “Kami sangat bangga dan berbahagia dapat menjalin Silaturahmi dengan Universitas Wisnuwardhana dan teman-teman dosen dari berbagai institusi, kami sangat senang siswa kami dapat dibekali dengan ilmu baru terkait dengan komik pembelajaran yang sangat membantu siswa memahami nilai-nilai Pancasila dengan cara yang menyenangkan. Pelatihan untuk guru juga membuka wawasan kami tentang metode pembelajaran yang lebih modern dan humanis.”

Tinggalkan komentar

Related Post