Kopi, yang dinikmati sebagai pembuka pagi hari, telah lama menjadi sumber energi dan solusi untuk hari-hari yang lesu. Namun, dibalik aromanya yang kuat dan kaya rasa, kopi memiliki lebih dari sekedar manfaat kesehatan.
Meskipun herbal mengimbangi asupan zat gizi makro, secangkir kopi pada dasarnya adalah pengganti yang baik untuk kebutuhan tubuh akan sumber zat gizi mikro, yang kebutuhannya tidak diperhatikan seperti sejumlah kecil vitamin B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan B6 (piridoksin).
Selain itu, kopi kaya akan mineral seperti magnesium, potasium, dan mangan. Secara ilmiah, kopi memiliki khasiat sebagai berikut :
Peningkatan Fungsi Kognitif
Minum Kopi untuk mengasah ketajaman mental? Setidaknya sains mendukung kebiasaan ini! Kafein, stimulan alami, bekerja dengan memblokir adenosin, neurotransmitter yang menyebabkan rasa kantuk, dan dengan meningkatkan pelepasan neurotransmitter lain seperti dopamin dan norepinefrin, yang meningkatkan fungsi otak seperti kewaspadaan, perhatian, dan memori.
Tambah Dosis Antioksidan
Kopi merupakan sumber antioksidan yang kaya, yang memainkan peran penting dalam melindungi sel-sel kita dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini, termasuk asam klorogenat, membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.
Peningkatan Kinerja Fisik
Bagi mereka yang memasukkan olahraga ke dalam rutinitas hariannya, kopi bisa menjadi teman yang berharga. Kafein dalam kopi merangsang pelepasan adrenalin, yang dapat meningkatkan kinerja fisik dengan meningkatkan kadar adrenalin, sehingga meningkatkan daya tahan dan kekuatan selama berolahraga. Ini juga membantu pemecahan lemak tubuh, menjadikannya minuman pra-latihan yang sangat baik.
Teman Hati Anda
Hati, organ vital yang bertanggung jawab untuk detoksifikasi tubuh, bisa mendapatkan manfaat dari kebiasaan minum kopi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati, termasuk kanker hati dan sirosis.
Salah satu bidang penelitian kopi yang paling menarik berkisar pada potensinya dalam melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Efek neuroprotektif kopi disebabkan oleh kandungan kafein dan antioksidannya yang tinggi, yang dapat membantu mencegah penumpukan simpanan protein abnormal di otak.
Kopi bukan hanya minuman, namun juga membantu mengatur suasana hati. Kafein dalam kopi dapat membantu melawan depresi dan meningkatkan perasaan sejahtera. Hal ini meningkatkan pelepasan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang diketahui meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko terjadinya depresi. Oleh karena itu, kopi, yang dulunya dianggap hanya sekedar kesenangan, kini telah muncul sebagai obat mujarab yang ampuh untuk kesehatan.
Maka, jika Anda menikmati secangkir kopi aromatik tersebut, yakinlah bahwa Anda tidak hanya memanjakan lidah Anda, Anda juga memelihara tubuh dan pikiran Anda.
