Padang, Sumatera Barat (2/12/2025) – Curah hujan ekstrem di penghujung November 2025 menyebabkan banjir dan longsor di Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara. Bencana ini mengakibatkan kerusakan parah, pengungsian massal, dan hilangnya nyawa.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama anak perusahaannya, PT Semen Padang dan PT Solusi Bangun Andalas, dengan cepat merespons situasi tersebut dengan memberikan bantuan tanggap darurat.
"Di Sumatera Barat, Tim Reaksi Cepat (TRC) PT Semen Padang bekerja sama dengan tim gabungan melakukan evakuasi, memberikan pertolongan, dan memetakan kebutuhan di lokasi bencana," kata Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra.
Hingga 29 November 2025, PT Semen Padang telah menyalurkan 1.600 paket sembako berisi beras, telur, mi instan, minyak goreng, gula, air mineral, dan terpal ke lima kecamatan di Kota Padang, yaitu Pauh, Koto Tengah, Nanggalo, Kuranji, dan Lubuk Kilangan.
"PT Semen Padang juga mendirikan Posko Satgas Bencana dan menyiagakan tim medis dari Semen Padang Hospital untuk memberikan layanan kesehatan di Kecamatan Pauh, Kota Padang, dan Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," imbuh Indra.
Posko Satgas Bencana dilengkapi dengan tenda, peralatan listrik, perlengkapan kebersihan, truk pengangkut air bersih, obat-obatan, dan peralatan komunikasi. Di Kecamatan Palembayan, PT Semen Padang juga mengoperasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pengungsi dan relawan.
Di Aceh, melalui PT Solusi Bangun Andalas, SIG memberikan 738 paket sembako ke sejumlah kecamatan di enam kabupaten/kota, termasuk Banda Aceh dan Lhokseumawe. Bantuan serupa juga tengah disiapkan untuk korban di Sumatera Utara.
Indra menyampaikan belasungkawa mendalam atas bencana ini dan menegaskan komitmen SIG sebagai BUMN untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
"Kami terus mengoptimalkan pendistribusian bantuan secara merata dan tepat sasaran, sehingga dapat meringankan beban para korban. Melalui tim di lapangan, kami terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan tim tanggap kebencanaan setempat untuk mengupayakan bantuan guna mempercepat pemulihan," pungkas Indrieffouny Indra.









