Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan jajaran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menggelar rapat tertutup dengan Komisi XI DPR RI pada Kamis (4/12/2025). Agenda utama pertemuan adalah pembahasan strategi subsidi dan kompensasi yang akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Selain Purbaya, dari pihak Danantara hadir langsung CEO Rosan Roeslani dan COO Dony Oskaria. Rapat ini juga dihadiri sejumlah Direktur Utama BUMN strategis, termasuk Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Dirut KAI Bobby Rasyidin, dan Dirut PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menjelaskan alasan di balik keputusan untuk menggelar rapat secara tertutup. "Mengenai posisi rapat hari ini, saya butuh masukan apakah rapat ini diadakan secara terbuka atau tertutup karena banyak hal-hal strategis yang sedang kita bicarakan," ujarnya di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta.
Setelah mendapat persetujuan dari peserta rapat, Misbakhun menegaskan, "Tertutup ya? Penguasaannya sudah minta tertutup nih. Jadi saya nyatakan rapat ini tertutup."
Menurut laporan sekretariat Komisi XI, rapat dihadiri oleh 17 anggota dari 7 fraksi, memenuhi kuorum sesuai pasal 279 dan 281 peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib.









