Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka Program Pemagangan Nasional Batch II, Rabu (26/11/2025). Acara pembukaan ini dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Sebanyak 62 ribu peserta dinyatakan lolos dalam batch kedua program magang berbayar dengan upah setara UMP/UMK ini. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan batch pertama yang diikuti oleh 15 ribu peserta. Pemerintah menargetkan 100 ribu fresh graduate dapat merasakan manfaat program magang nasional tahun ini.
"Alhamdulillah sudah menetapkan lebih kurang 62 ribu peserta magang batch kedua dan ditambah dengan batch pertama kemarin sekitar hampir 15 ribu. Artinya untuk target 100 ribu kita masih ada kuota," ujar Yassierli dalam acara Kick off Pemagangan Nasional Batch II di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan.
Menko Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa program ini dikhususkan bagi lulusan baru dengan masa kelulusan maksimal satu tahun. Program ini melibatkan 4.600 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga.
"Dan tadi dilaporkan lebih dari 4.600 perusahaan dan 47 kementerian lembaga. Dan ini tentunya suatu hal yang baik karena dari data, ada satu jabatan yang mendaftarnya seribu orang, jadi program ini sudah melalui proses seleksi yang luar biasa," terang Airlangga.
Airlangga berharap partisipasi perusahaan dalam program magang nasional terus meningkat, mengingat investasi besar yang telah dilakukan pemerintah dalam proses rekrutmen yang ketat.
"Jadi tentu saya berharap seperti tadi dikatakan oleh Prof. Yassierli, walaupun tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk melanjutkan, tetapi investasi 6 bulan ini adalah sebuah investasi yang luar biasa, apalagi proses rekrutmen dan seleksinya juga rekrutmen dan seleksi yang ketat," tutup Airlangga.









