NAMA Fund dan Rekanesia Siapkan Penerima Beasiswa untuk Perjalanan Akademik Global

themastermin

November 5, 2025

3
Min Read

JAKARTA — Pendidikan tidak hanya berbicara soal pencapaian akademik, tetapi juga tentang bagaimana membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, mahasiswa perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, kepekaan sosial, dan komitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat. 

Melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan kepemimpinan, para penerima beasiswa didorong untuk mengasah potensi diri, memperkuat nilai integritas, serta menumbuhkan kesadaran bahwa ilmu yang mereka miliki harus memberi manfaat nyata bagi sesama.

Oleh karena itu, NAMA Fund Indonesia bekerja sama dengan Rekanesia sukses menyelenggarakan NAMA Fund Orientation Camp 2025, sebuah program intensif pengembangan karakter dan kepemimpinan bagi para penerima Beasiswa NAMA Fund Indonesia serta Beasiswa NAMA YTB Türkiye (untuk mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi di Türkiye).

Program ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung di Jakarta pada 30 Agustus–1 September 2025, dan tahap kedua di Depok pada 4–5 Oktober 2025. Mengusung tema “Grow Together, Impact Forever”, kegiatan ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, kemampuan berkolaborasi, dan komitmen terhadap kontribusi sosial. 

“Kepemimpinan tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual, tetapi dari kemauan untuk berkontribusi bagi orang lain,” ujar Shahir Tajuddin, perwakilan NAMA Foundation, dalam sambutan pembukaan. “Melalui kamp ini, setiap penerima beasiswa diingatkan akan tanggung jawab tersebut.”

Kegiatan dimulai dengan sesi Program Orientation and Learning Design, yang memperkenalkan peserta pada nilai-nilai utama serta ekspektasi dalam kerangka beasiswa NAMA Fund. Sesi ini menekankan pentingnya pertumbuhan pribadi, kesiapan akademik, dan keterlibatan sosial jangka panjang.

Salah satu bagian penting dari kegiatan ini adalah Coaching and Group Coaching, yang difasilitasi oleh para pelatih profesional dari Rekanesia, di antaranya Elis Nuraeni, Yessy Nur Handayani, Ghina Aribah, serta Coach Muntaz, Coach Fakhri, Coach Silmi, Coach Tisa, dan Coach Ufit. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk merenungkan motivasi pribadi, mengenali potensi diri, serta merancang langkah konkret untuk menciptakan dampak sosial positif.

“Ruang ini membantu mahasiswa memahami bukan hanya apa yang ingin mereka capai, tetapi juga mengapa dan bagaimana mereka ingin berkontribusi,” jelas Coach Elis Nuraeni. “Ini adalah proses reflektif yang sering kali terlewat dalam pendidikan formal.”

Selain pengembangan karakter, peserta juga mengikuti sesi Campus Orientation yang memperkenalkan sistem akademik dan budaya belajar di berbagai perguruan tinggi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Melalui sesi ini, para penerima beasiswa diajak untuk meningkatkan kemampuan adaptasi, membangun kebiasaan belajar efektif, serta memahami komunikasi lintas budaya.

Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan Upacara Penandatanganan Kontrak, yang menandai komitmen peserta untuk menjunjung tinggi nilai dan tanggung jawab program. “Ini bukan sekadar seremonial,” kata Junasa, Koordinator Program NAMA Fund. “Penandatanganan ini melambangkan keyakinan bahwa ilmu pengetahuan seharusnya selalu kembali kepada masyarakat dalam bentuk kontribusi yang bermakna.”

Untuk menumbuhkan kerja sama tim dan kecerdasan emosional, peserta mengikuti rangkaian kegiatan reflektif dan kolaboratif yang dirancang untuk membangun empati, ketangguhan, serta komunikasi yang efektif.

Kegiatan ditutup dengan Sesi Refleksi, di mana peserta berbagi wawasan dan komitmen pribadi dalam perjalanan kepemimpinan mereka ke depan. “NAMA Fund Orientation Camp 2025 menegaskan kembali misi kami untuk membina bukan hanya mahasiswa berprestasi, tetapi juga pemimpin berkarakter yang memahami makna kontribusi,” ujar Junasa menutup kegiatan.

Tinggalkan komentar

Related Post