Jakarta – Desa Bandar Jaya, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kini tak lagi diselimuti kegelapan. Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM dan PLN telah membawa terang bagi warganya.
Ruslan (52), seorang buruh tani, menjadi salah satu penerima manfaat program ini. Setelah hampir satu dekade hidup tanpa listrik, rumah panggung sederhananya kini bercahaya berkat BPBL. "Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah yang telah memberikan fasilitas pemasangan listrik gratis. Alhamdulillah, ini sangat menunjang sekali bagi saya," ujarnya, Senin (3/11/2025).
Sebelumnya, malam hari di rumah Ruslan hanya diterangi lampu minyak atau genset kecil. Kini, anak-anaknya bisa belajar dengan nyaman di bawah cahaya lampu. Ruslan berharap, listrik ini juga akan meningkatkan perekonomian keluarganya. "Kalau ada listrik, saya bisa beli kulkas, nanti bisa berjualan es atau minuman dingin. Istri saya penjahit, saya yakin dan percaya ke depannya akan lebih banyak pemasukan dari menjahit baju," katanya.
Program BPBL telah berjalan sejak 2022 dan telah memberikan sambungan listrik gratis kepada lebih dari 367 ribu rumah tangga tidak mampu hingga 2024. Tahun ini, Kementerian ESDM menargetkan 215 ribu rumah tangga dapat merasakan manfaatnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya untuk meneruskan program ini hingga seluruh masyarakat Indonesia merdeka dari kegelapan. "Kami di Kementerian ESDM itu kan ada program listrik desa dan pemasangan listrik ke rumah tangga. Ini target Bapak Presiden yang kami terjemahkan dalam arah kebijakan selesai di 2029-2030. Semuanya adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan rakyat, khususnya dari sektor ESDM," ujarnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan kesiapannya untuk mempercepat pemerataan listrik di seluruh Indonesia, termasuk mendukung pelaksanaan BPBL. "Arahan Bapak Presiden dan Menteri ESDM jelas, agar tidak boleh ada lagi saudara kita yang hidup dalam kegelapan. Untuk itu, kami siap all out menyukseskan Program BPBL," tegas Darmawan. "Bagi kami, listrik bukan hanya soal penerangan, melainkan fondasi untuk mempercepat pemerataan pembangunan, menggerakkan roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta membantu mengentaskan kemiskinan," pungkasnya.









