Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap temuan 250 ton beras impor ilegal di sebuah gudang di Pelabuhan Sabang, Aceh. Gudang tersebut diketahui milik PT Multazam Sabang Group (MSG).
"Gudang swasta. PT MSG, PT Multazam Sabang Group," tegas Amran dalam konferensi pers, Minggu (23/11/2025).
Gudang tersebut kini telah disegel dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Amran memastikan tidak akan ada aktivitas pemindahan barang hingga proses hukum selesai. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kapolda Aceh untuk mengusut tuntas peran perusahaan tersebut dalam kasus ini.
"Kita telusuri. Sekarang ini langsung tadi Pak Kapolda langsung mengatakan kami tindak lanjuti," ujar Amran.
Menurut Amran, pengungkapan kasus ini dilakukan segera untuk mencegah upaya lanjutan atau pengulangan tindakan serupa. Ia menegaskan bahwa impor ilegal ini bertentangan dengan semangat kedaulatan pangan nasional, apalagi stok beras nasional saat ini dalam kondisi aman.
"Ini nasionalismenya dipertanyakan. Sudah tahu bahwa kita banyak beras, kenapa mengambil beras dari negara lain? Ini merah putihnya dipertanyakan," tandasnya.









