Jakarta – Kabar gembira bagi petani dan pedagang! Kereta khusus yang dinanti-nantikan akhirnya resmi beroperasi mulai hari ini, Senin (1/12/2025). KAI Commuter menyediakan enam perjalanan kereta khusus ini setiap harinya, terintegrasi dengan layanan Commuter Line Merak yang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Merak.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengungkapkan bahwa layanan ini akan melayani 14 perjalanan setiap hari, mengikuti jadwal Commuter Line Merak. "Stasiun Cikeusal menjadi stasiun dengan jumlah pengguna kereta petani dan pedagang terbanyak, dengan 36 orang yang naik menuju Rangkasbitung maupun Merak," ujarnya.
Keunggulan kereta ini terletak pada ruang khusus yang disediakan bagi petani dan pedagang untuk membawa keranjang dan barang dagangan mereka. "Ruang ini terpisah dari pengguna reguler Commuter Line Merak, sehingga semua penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman," jelas Karina.
Hingga sore ini, tercatat 8.405 pengguna reguler Commuter Line Merak. Karina menambahkan bahwa inisiatif ini lahir dari semangat gotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pedagang di wilayah operasional Commuter Line.
Kemudahan Bagi Pengguna Terdaftar
Untuk menikmati layanan ini, KAI Commuter mengimbau calon pengguna untuk mendaftar di loket stasiun dengan mengisi formulir dan membawa kartu identitas. Setelah terdaftar, mereka akan mendapatkan kartu petani dan pedagang yang memberikan sejumlah keuntungan:
- Pemesanan dan pembelian tiket mulai H-7 keberangkatan di loket stasiun Commuter Line Merak.
- Akses ke ruang tunggu stasiun dua jam sebelum jadwal keberangkatan.
Ketentuan Barang Bawaan
Setiap penumpang diperkenankan membawa maksimal dua koli atau tentengan dengan dimensi tidak melebihi 100 cm x 40 cm x 30 cm. Barang-barang yang dilarang dibawa meliputi barang berbau menyengat, hewan ternak, barang mudah terbakar, serta senjata tajam/api.
"Diharapkan kehadiran layanan Kereta Petani dan Pedagang ini dapat memberikan nilai tambah bagi pergerakan roda ekonomi di kawasan sekitar wilayah operasional Commuter Line," pungkas Karina.









