siar.co.id – Pengguna Google Meet di berbagai wilayah Asia, termasuk Indonesia, melaporkan gangguan akses pada Rabu (26/11/2025). Keluhan membanjiri media sosial X (Twitter) dan situs pemantau layanan daring, Downdetector.com.
Downdetector.id mencatat, puncak laporan masalah di Indonesia mencapai 388 pada pukul 14.06 WIB. Meskipun laporan menurun menjelang sore, masih ada 125 keluhan yang masuk hingga pukul 15.06 WIB. India juga mengalami hal serupa, dengan 1662 laporan pada pukul 14.08 WIB dan 419 laporan tersisa pada pukul 15.08 WIB.
Google Meet, platform komunikasi video populer untuk panggilan video, rapat daring, dan konferensi, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional, mengalami gangguan yang berdampak signifikan bagi penggunanya, terutama di sektor perkantoran.
Penyebab dan Solusi
Google mengakui adanya gangguan layanan pada Google Meet. Melalui laman Google Workspace Status Dashboard, perusahaan mengumumkan status "service disruption" yang mulai terjadi pada pukul 07.38 UTC atau 14.38 WIB untuk pengguna di wilayah Asia.
"Pelanggan Google Meet mengalami masalah saat memuat meet.google.com di wilayah Asia," demikian pernyataan resmi Google.
Tim teknis Google sedang menyelidiki masalah ini dan menjanjikan pembaruan lebih lanjut. Sebagai solusi sementara, Google menyarankan pengguna untuk mengakses Google Meet melalui aplikasi seluler.
"Pelanggan dapat menggunakan versi seluler untuk memuat Meet," tulis Google.
Gangguan ini hanya memengaruhi Google Meet, sementara layanan Google lainnya seperti Chrome Browser, Gmail, Google Docs, dan lainnya tetap beroperasi normal.









