Aceh Singkil, Aceh – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi Jembatan Anak Laut di Desa Gosong Telaga Barat, Aceh Singkil, Kamis (4/2), yang ambles akibat terjangan banjir bandang. Di lokasi, Gibran mengevaluasi kerusakan infrastruktur dan mendengarkan laporan dari pemerintah daerah serta tim penanganan bencana.
Jembatan beton yang hancur tersebut menyebabkan akses warga terputus. Saat ini, warga mengandalkan dua perahu sampan untuk menyeberangi sungai.
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, melaporkan bahwa banjir dan longsor disebabkan oleh hujan ekstrem yang melanda wilayah tersebut sejak 19 November 2025. "Kejadian kebencanaan akibat intensitas hujan yang tinggi ekstrem. Jadi di sini tidak pernah begini, menurut sejarah 200 tahun yang lalu ini Pak begini kejadiannya. Inilah jadi banjir dan longsor," jelas Safriadi.
Bencana ini melanda sembilan kecamatan dan 67 desa di Aceh Singkil, menyebabkan kerusakan luas dan memaksa ratusan warga mengungsi. Safriadi menambahkan, pemerintah daerah bersama TNI-Polri berupaya membuka akses jalan, menyalurkan bantuan, dan memperbaiki infrastruktur terdampak. Distribusi logistik sempat terkendala akibat putusnya akses utama, sehingga harus dilakukan dengan sampan karet dan perahu motor.









