Jakarta – Pelaksana tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Imigrasi Yuldi Yusman menekankan pentingnya peran humas di lingkungan Imigrasi. Menurutnya, humas tidak boleh hanya fokus pada kegiatan seremonial, tetapi harus bertransformasi menjadi ujung tombak strategis dalam menjaga kepercayaan masyarakat.
"Insan kehumasan Imigrasi harus terus adaptif, responsif, dan berintegritas dalam menghadapi dinamika isu keimigrasian. Ini bukan sekadar pencitraan, melainkan bentuk pertanggungjawaban kinerja kepada masyarakat," tegas Yuldi di Bandung, Minggu (23/11/2025), seperti dikutip dari Antara.
Pernyataan tersebut disampaikan Yuldi dalam acara Anugerah Humas Imigrasi Indonesia (AHII) 2025 di Bandung, Jawa Barat. AHII merupakan puncak evaluasi kinerja komunikasi publik seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi se-Indonesia.
Yuldi mengingatkan bahwa AHII bukan sekadar ajang pembagian piala, melainkan sebuah mekanisme untuk menstandarisasi kualitas layanan informasi. Kompetisi ini mendorong setiap UPT untuk meningkatkan transparansi, mulai dari pengelolaan pengaduan masyarakat hingga keterbukaan informasi melalui media digital.
Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi Sandi Aryadi menambahkan, kinerja humas yang baik memiliki korelasi erat dengan tingkat kepuasan masyarakat.
"Saya mengapresiasi kinerja Humas Imigrasi hingga perwakilan luar negeri. Kerja keras mereka berdampak langsung pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik keimigrasian yang kita rasakan saat ini," pungkas Sandi.









