Tapanuli Tengah, siar.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama relawan bergerak cepat memberikan bantuan makanan kepada korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga.
Sebanyak 1.000 bungkus nasi dan ayam goreng disiapkan di Dapur Umum Baznas, Masjid An-Nursina, Sarudik, Tapteng, pada Kamis (4/12/2025). Siti Asmawati Gultom, salah seorang juru masak, mengungkapkan tantangan dalam menyiapkan makanan bagi pengungsi. "Gas sudah enggak ada, kami enggak dapat gas, kayu bakar kita carinya," ujarnya.
Para relawan bahu-membahu, mulai dari memasak, mencari kayu bakar, berbelanja, hingga mengantarkan makanan kepada para pengungsi. Siti menambahkan, kegiatan memasak ini telah berlangsung sejak Sabtu (29/11/2025). "Sebelumnya kami memasak ikan dan ini baru kami masak dengan ayam," katanya.
Kepala Bagian Humas Baznas, Yudhiarma, menjelaskan bahwa Baznas juga mendirikan dapur umum di Desa Tandihat dan Desa Tolang Julu, Tapanuli Selatan, dengan total produksi harian mencapai lebih dari 3.000 bungkus makanan. "Kami tidak hanya bekerja di Sumatra Utara, kami bagi tugas ada yang ke Aceh, ada yang ke Sumatra Barat, dan di sini ada beberapa titik yang kami siapkan," ungkap Yudhiarma.
Baznas juga tengah menyiapkan paket sembako yang saat ini berada di Medan. Bantuan ini akan segera dikirimkan ke Tapteng dan wilayah terdampak lainnya setelah kondisi jalan memungkinkan. "Mudah-mudahan kami ada beberapa bantuan logistik lagi di Medan yang InsyaAllah akan dikirimkan ke sini, menunggu situasi jalan normal kembali, karena kita harus kirim dengan kapasitas besar," jelasnya.
Dalam proses distribusi, tim siar.co.id turut serta bersama Baznas dan relawan. Siregar, seorang warga Kampung Rambutan, Kecamatan Tukka, Tapteng, yang rumahnya terendam lumpur, berharap bantuan yang lebih spesifik. "Saya lebih butuh sekop, dibanding makanan," ujarnya, menggambarkan kebutuhan mendesak untuk membersihkan rumahnya.









