Bencana banjir yang melanda Aceh tak hanya merenggut nyawa manusia, tetapi juga satwa liar. Seekor gajah Sumatra ditemukan mati terkubur lumpur di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, pada Sabtu (29/11/2025).
Bangkai gajah tersebut ditemukan di Gampong Meunasah Lhok, lokasi yang terisolasi akibat banjir bandang luapan Sungai Meureudu. Akses menuju lokasi hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar dua jam.
Bencana hidrometeorologi yang dipicu siklon tropis Senyar ini memperparah kondisi Aceh. Pemerintah Provinsi Aceh menyebut banjir kali ini sebagai yang terparah sejak gempa dan tsunami 2004.
Hingga Minggu (30/11/2025), Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mencatat 20 orang meninggal dunia dan 18 lainnya masih hilang akibat banjir yang menerjang sejak Rabu (26/11/2025).
Daerah terdampak banjir bandang di Meureudu masih dipenuhi lumpur tebal, pasir, puing-puing bangunan, dan kayu gelondongan. Banyak rumah warga hancur rata dengan tanah, menyisakan puing-puing beton dan kayu berserakan.









