• 27 Des 2025

Aktivitas Vulkanik Tinggi, PVMBG Pertahankan Status Awas Gunung Semeru

Jakarta, Liputan6.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan bahwa aktivitas Gunung Semeru masih tinggi, dan statusnya tetap…

Jakarta, Liputan6.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan bahwa aktivitas Gunung Semeru masih tinggi, dan statusnya tetap Awas (Level IV). Kepala PVMBG, Priatin Hadi Wijaya, dalam keterangan tertulisnya (22/11/2025) menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan hasil analisis dan evaluasi aktivitas gunung.

"Aktivitas Gunung Semeru masih tinggi, sehingga tingkat aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu masih ditetapkan pada level IV," ujar Priatin.

Pemantauan visual pada 21-22 November 2025 menunjukkan erupsi berkelanjutan. Pada 20 November 2025, asap kawah putih bertekanan sedang teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak. Letusan dengan tinggi 300-500 meter dominan mengarah ke tenggara, dan aktivitas guguran lava masih berlangsung dengan jarak luncur hingga 800 meter ke arah Besuk Kobokan.

Erupsi dan guguran lava masih terjadi, namun seringkali tidak teramati karena cuaca. Data kegempaan menunjukkan aktivitas kegempaan di Gunung Semeru masih tinggi, mengindikasikan suplai material dari bawah permukaan bersamaan dengan pelepasan material melalui letusan dan embusan. Getaran lahar terekam dua kali dengan durasi panjang, menandakan adanya aliran lahar di Besuk Kobokan dan menimbulkan letusan sekunder.

Sebelumnya, pada 19 November 2025, Gunung Semeru mengalami erupsi yang menghasilkan awan panas dengan jarak luncur 13,8 kilometer ke arah Besuk Kobokan. Awan panas tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 mm dan lama gempa 14.283 detik. Sejak 19 November 2025 pukul 17.00 WIB, status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).

Asap Membumbung 1.000 Meter

Pada Sabtu (22/11/2025) dini hari, Gunung Semeru terpantau mengeluarkan asap setinggi 1.000 meter dari puncak. Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, aktivitas visual menunjukkan gunung api tampak jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah utama teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Tercatat 157 kali gempa letusan/erupsi, 17 kali gempa guguran, 19 kali gempa hembusan, satu gempa vulkanik dalam, enam gempa tektonik jauh, serta satu gempa getaran banjir.

Bupati Lumajang Klaim Aktivitas Semeru Menurun

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, pada Jumat (21/11/2025) mengklaim bahwa Gunung Semeru sudah lebih tenang dan tidak lagi mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). "Jika ada letupan, sifatnya kecil dan wajar," ujarnya.

Meski demikian, pemerintah tetap menekankan kewaspadaan mengingat status Semeru belum diturunkan. Masyarakat di radius 15–20 kilometer dari puncak diminta tetap waspada. Pemkab Lumajang, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan pemantauan 24 jam, memperkuat sistem peringatan dini, dan menyiagakan jalur evakuasi.

Artikel ditulis oleh

Sorotan

Prabowo Berencana Tinjau Ulang Lokasi Banjir Sumatera, Pastikan Pemulihan Berjalan Optimal
Jakarta, [Tanggal Sekarang] – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana banjir di Sumatera dengan berencana mengunjungi kembali lokasi...
7 Des 2025News
Prabowo Targetkan Listrik Pulih Total di Wilayah Banjir Sumatra Paling Lambat Malam Ini
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi tegas kepada jajarannya untuk segera memulihkan aliran listrik di wilayah-wilayah terdampak bencana banjir...
7 Des 2025News
Hanura Mantapkan Strategi Pemilu 2029: Fokus Suara Rakyat dan Pemerataan Pembangunan
Bandung, Jawa Barat - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO), menegaskan kesiapan partainya menghadapi Pemilu 2029 usai Rapat Kerja...
6 Des 2025News
Tragedi Sumatera: Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Capai 914 Jiwa, Ratusan Lainnya Masih Hilang
Jakarta (Liputan6.com) - Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh terus menimbulkan duka. Hingga Sabtu...
6 Des 2025News
Soekarno Runniversary 2026: PDIP Gandeng Generasi Muda Lestarikan Warisan Bung Karno Lewat Ajang Lari Inovatif
Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) kembali menggelar Soekarno Runniversary pada 2026 mendatang, bertepatan dengan HUT ke-53 partai. Ajang lari ini...
6 Des 2025News
KPK Telusuri Jejak Korupsi Kuota Haji di Tanah Suci, Penyidik Sisir Riyadh hingga Mina
Isi: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengintensifkan penelusuran dugaan korupsi terkait kuota haji tambahan tahun 2024. Tim penyidik KPK saat...
6 Des 2025News
Ads
ads